BAB I
PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS
Tujuan Pembelajaran
1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi
2. Mengetahui komponen komunikasi
3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi
4. Mengetahui proses komunikasi
5. Mengetahui Komunikasi yang baik dilingkungan pekerjaan
6. Mengetahui Gaya Kepemimpinan
7. Mengidentifikasi hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam komunikasi
Pengertian Komunikasi
Masalah Komunikasi adalah inherent (melekat=sangat penting) terhadap kebutuhan
manusia. Rasanya tidak
mungkin seseorang hidup sempurna tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pula halnya
pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi
merupakan sumber kehidupannya, seperti dinyatakan “ Effective Communication is the Lifeblood of Every Organization And A key to success in your business
career as wel as in your personal life “ (Murphy and Peck, 1980:3)
Istilah Komunikasi berasal dari kata communicatio [bahasa Latin] : pemberitahuan atau pertukaran pikiran
à communis : sama : sama maknanya
Komunikasi akan terjadi secara efektif apabila setiap orang yang terlibat dalam suatu komunikasi dapat menyerap makna yang sama dari suatu pesan yang disampaikan dalam komunikasi tersebut
CARL I. HOVLAND [Ilmu Komunikasi]
Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian serta pembentukan
pendapat dan sikap.
Obyek studi ilmu komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum [public opinion]
dan sikap publik [public attitude]
Definisi khusus : komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain [communication is the process
to modify the behavior of other individuals]
HAROL D. LASWELL solusi terbaik dalam menjawab pertanyaan
WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL TO WHOM WITH WHAT EFFECT?
Kemudian dikenal dengan formula
5 W + 1 H
Paradigma tersebut menunjukkan bahwa komunikasi meliputi 5 unsur sebagai jawaban dari pertanyaan
yang diajukan itu, yakni :
1. Komunikator =
who [communicator, source, sender]
2. Pesan = says what [message]
3. Media =
in
which channel [channel, media]
4. Komunikan =
to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
5. Efek [effect, impact, influence]
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu.
Lingkup Ilmu Komunikasi
Komponen Komunikasi
Komponen yang menyertai berlangsungnya komunikasi :
1. Komunikator (Communicator) à orang yang mrnyampaikan pesan
2. Pesan (Message) à isi perintah, instruksi atau pemberitahuan lain, artinya perihal, ide, pikiran,
informasi, opini
3. Saluran
(Channel)
atau Media (Media)
à alat yang dipergunakan
oleh komunikator
untuk menyampaikan pesan
4. Komunikan (Communicant) à orang yang menerima pesan
5. Efek (Effect)
à pengaruh akibat
hasil komunikasi yang
dilakukan komunikator terhadap
komunikan
Bagi seorang pemimpin
maka yang terpenting adalah unsur efek. Unsur inilah yang selalu
mendapat
perhatian pimpinan.
Pimpinan
harus
senantiasa bertanya apakah komunikasi
yang ia lakukan ada
efeknya dan bila ada sejauh mana efek itu, kalau tidak apa sebabnya
Proses Komunikasi
a. Proses secara primer
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang [symbol] sebagai media*.
* bahasa, kial
[gesture], isyarat, gambar, warna, dsb.
b. Proses secara sekunder
Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana* sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media
pertama.
*dipakai karena relative jauh/ jumlahnya banyak
* perkembangan masyarakat beserta peradaban dan kebudayaan
Bentuk Dasar Komunikasi
1. Komunikasi Verbal à tulisan dan lisan
2. Komunikasi Non Verbal à bahasa tubuh, ekspresi
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk percakapan
atau tertulis. Setiap orang dalam suatu komunitas
berkomunikasi secara verbal
dalam menyampaikan
pesan atau
informasi. Komunikasi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata untuk menyatakan ide.
Komunikasi Non Verbal
Bentuk komunikasi yang
paling mendasar
dalam komunikasi bisnis
adalah komunikasi nonverbal.
Sebelum manusia menggunakan kata-kata , manusia telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh,
bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
Komunikasi dalam Organisasi
Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasi :
1. Komunikasi vertical
a. Downward Communication à komunikasi atas ke bawah
: job instruction
b.
Upward Communication à komunikasi dari bawah ke atas : laporan
2. Komunikasi
Horisontal
à komunikasi mendatar, antara anggota staf
dengan
anggota staf
:
informal
3. Komunikasi Diagonal
/
Cross Communication à
komunikasi
antara pimpinan
seksi/bagian
dengan pegawai seksi/bagian lain
Gaya Manajemen dan Komunikasi
Gaya kepemimpinan :
1. Directing
2. Coaching
3. Supporting
4. Delegating
Situational leadership
à pengembangan ketrampilan :
1. Analytical Skills
2. Flexibility Skills
3. Communication Skills
Hambatan dalam Komunikasi
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul
karena
lingkungan
yang memberikan
dampak
pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau
idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang
kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi
oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Cara Mengatasi Hambatan dalam Berkomunikasi :
1. Feed-back
2. Pemahaman Individual difference / individual complexity à everybody is unique
3. Face to face communication
4. Bahasa yang sederhana dan mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar