Pages

Jumat, 26 Januari 2018

Mempersiapkan Kartu Utang



Mempersiapkan Kartu Utang

Kartu Utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor. Informasi yang terdapat pada kartu utang yaitu nama kreditor, nomor rekening, syarat pembayaran utang, formulir untuk mencatat adanya mutasi utang. Sedangkan isi dari formulir pencatatan mutasi utang yaitu tanggal terjadinya transaksi , keterangan, nomor bukti transaksi, kolom debit, kredit dan saldo.
Berikut contoh bentuk kartu utang :



PT…………
..……………
KARTUUTANG
Nama Kreditor              : …………………
Syarat Pembayaran      : …………………
No. Rekening                 :…………………

Tanggal
Keterangan
No.Bukti
Debit
Kredit

Saldo


















 













Transaksi yang mempengaruhi besarnya saldo utang yaitu :
a. Transaksi pembelian secara kredit
b. Transaksi retur pembelian secara kredit
c. Transaksi pembayaran utang

Kamis, 25 Januari 2018

Metode Jumlah angka Tahun

Metode Penyusutan dengan Beban Menurun


  1. Metode jumlah angka tahun

Metode ini diterapkan dengan cara menjumlahkan angka-angka dari taksiran umur ekonomis, kemudian perhitungan penyusutan dimulai dari angka tertinggi dari umur aktiva yang terkait dan selanjutnya menurun secara berurutan.
Misalnya, pembelian suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp 50.000.000,- dengan nilai sisa Rp 5.000.000,- dan perkiraan umur ekonomis diperkirakan 5 tahun.
Jumlah penyebut dilakukan dengan menjumlahkan angka tahun : 5+4+3+2+1 = 15
metode penyusutan angka tahun

2.  Metode saldo menurun

dalam penerapannya, perhitungan biaya penyusutan dengan cara mengalikan persentase (tarif) tertentu dengan nilai buku suatu aktiva. Nilai buku pada setaip akhir tahun menurun sehingga menimbulkan beban penurunan beban penyusutan. Tarif dihitung dengan rumus :
metode penyusutan saldo menurun
Misalnya pembelian suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp 50.000.000,- dengan nilai sisa Rp 5.000.000,- dan perkiraan umur ekonomis adalah 5 tahun.
metode penyusutan saldo menurun 2
Karena penyusutan merupakan suatu taksiran beban, tarif diatas dapat dibulatkan sehingga akan praktis dalam perhitungannya, sedangkan selisih biaya yang terjadi dianggap tidak terlalu penting.

Metode saldo menurun

Metode garis lurus, penyusutan merupakan biaya yang sama / tetap setiap periode. Metode ini sebaiknya digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap yang dipengaruhi perjalanan waktu atau bukan oleh tingkat pemakaian contohnya : penyusutan gedung, peralatan kantor dsb.
Jumlah penyusutan tahunan:
metode penyusutan garis lurus
Sebagai contoh:
Pembelian satu unit mesin pada awal tahun dengan harga Rp. 50.000.000 dengan nilai sisa sebesar Rp. 5.000.000 dan umur ekonomis diperkirakan selama 5 tahun.
metode penyusutan garis lurus 2

Senin, 22 Januari 2018

Buku Besar kelas X Akuntansi

Pengertian Buku Besar

Buku besar baru dapat dibuat setelah jurnal umum dan jurnal khusus telah selesai. Karena pencatatan buku besar bersumber dari jurnal-jurnal. Setelah jurnal selesai disusun, maka akan terdapat pemindahan saldo dalam jurnal ke buku besar yang disesuaikan pada rekening dan akun masing-masing.
Pada buku besar inilah akan terjadi pengelompokan rekening-rekening yang sudah dicatat dari hasil transaksi yang ada pada jurnal, pengelompokan tersebut dikenal dengan istilah posting. Setelah itu akan tampak saldo dari setiap rekening yang ada sesuai pada periodenya masing-masing.
Dalam buku besar, belum terdapat data secara rinci. Rekening utang, piutang, dan data persediaan barang. Buku besar untuk mencatatkan ketiga rekening tersebut dengan buku besar pembantu. Sedangkan buku besar utama sering disebut sebagai buku besar umum.
Pada buku besar umum akan berisi data keuangan yang terdapat dalam satu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, serta persediaan utang usaha dan modal. Kesemua itu akan berdiri sendiri. Sedangkan buku besar pembantu digunakan untuk mencatat utang perusahaan, dan pada buku besar pembantu ini harus menjelaskan informasi keuangan yang lebih detail daripada buku besar umum.
Sehingga dapat dijelaskan bahwa pengertian buku besar adalah sebagai pencatatan berdasarkan pada pengelompokan akun-akun yang disebabkan adanya transaksi keuangan.

Sabtu, 20 Januari 2018

Penggolongan kode akun kelas X Akuntansi



Penggolongan kode akun
Kode Akun dapat digolongkan menjadi empat golongan, antara lain sebagai berikut:
1. Desimal, yaitu pemberian kode akun dengan menggunakan angka nol (0) sampai Sembilan (9). 
Contoh - KAS  kode akunnya 0 atau 1
            - MESIN  kode akunnya 10 atau 11
2. Numerial, yaitu pemberian kode akun dengan memberikan kode berupa angka pada kelompok, golongan, dan jenis akun tersebut.
Contoh : - KAS kode akunnya 1.1.1 atau 1.0.1
              - MESIN kode akunya 1.2.5 atau 1.1.5
3. Mnemonik, yaitu pemberian kode akun dengan menggunakan huruf
Contoh : - KAS kode akunnya A.a.a atau H.L.kas
              - MESIN kode akunnya  A.b.e atau H.T.mesin
4. Kombinasi, yaitu pemberian kode akun dengan menggunakan angka dan huruf
Contoh :  - KAS kode akunya 1.1.a atau 1.1.kas atau A.a.1 atau H.L.1
               - MESIN kode akunya 1.2.e atau 1.2.mesin atau A.b.5 atau H.T.5
Dari empat golongan akun diatas, dalam postingan ini akan dibahas lebih lanjut penggolongan akun secara Numerial. Penggolongan akun secara numerial ini merupakan penggolongan yang sering digunakan dalam praktik akuntansi baik perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.
Penggolongan akun secara numerial secara teknis dapat dilihat pada gambar berikut ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXvXBQfpbtcqm0Bb8hLNn1sLOQ3bbF2CmjQqlMxFbhVeaX6zlW6emkoHRVCt5YT9qY7wuTIEY5oetzMNzg2UEnkatbSpm4JB7wS0LmtejPQxL3j96XwMWIP6I4B79v-LRXFGbUqyrpzEY/s1600/kode+akun.jpg
Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa kode yang pertama (A) merupakan kodekelompok Akun, kode kedua (B) merupakan kode golongan akun dan kode ketiga (C) merupakan kode Jenis akun. penggolongan akun secara numerial yang akan dibahas terdiri dari tiga digit namun sebenarnya kode akun juga bisa terdiri dari empat digit, hal ini tergantung dari banyaknya jenis akun yang digunakan perusahaan. dengan kata lain mungkin saja suatu perusahaan menggunakan kode akun tiga digit namun perusahaan lainnya menggunakan kode akun empat digit. Contoh penggolongan akun secara numerial ini adalah kode untuk kas 1.1.1 dimana kode 1 pertama merupakan kelompok akun yaitu Kelompok harta, kode 1 kedua merupakan golongan akun yaitu golongan harta lancar sedangkan kode 1 ketiga merupakan jenis akun yaitu jenis kas.

Untuk memperjelas pemahaman saudara silahkan lihat tabel tentang kode akun berikut ini:

 

Blogger news

Blogroll

About