JURNAL
PENYESUAIAN
1. PENGERTIAN
DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal
penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo
dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya.
Dari
informasi di atas, dapat ditarik kesimpulan fungsi jurnal penyesuaian
adalah sebagai berikut :
- Menentapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga sesuai dengan saldo riil (yang sesungguhnya).
- Menghitung pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan.
AKUN-AKUN
YANG DISESUAIKAN
Akun yang
biasa memerlukan penyesuaian pada akhir periode adalah:
- Akun perlengkapan, karena pemakaian.
- Akun beban dibayar di muka, karena waktu telah dijalani/jatuh tempo.
- Akun aktiva tetap, karena penyusutan aktiva.
- Akun pendapatan, karena ada pendapatan yang belum diperhitungkan atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan.
- Akun beban, karena ada beban yang belum diperhitungkan atau pembayaran yang belum menjadi beban.
- Akun pendapatan diterima di muka, karena berjalannya waktu atau diserahkannya hasil kerja pada pelanggan.
AYAT
PENYESUAIAN DAN KERTAS KERJA
Sebagaimana
yang telah diuraikan di muka, bahwa terdapat bentuk kertas kerja 6 kolom yaitu
kertas kerja tanpa ayat penyesuaian. Dalam arti bahwa saldo-saldo akun yang
terdapat dalam Neraca Saldo dianggap telah menunjukkan jumlah yang sebenarnya.
bahwa
biasanya pada akhir periode belum semua akun saldonya telah mencerminkan jumlah
yang sebenarnya (riil). Begitu juga akun pendapatan dan beban belum menunjukkan
jumlah pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan. Mengapa demikian?
Karena selama berjalannya waktu telah terjadi perubahan, tetapi perubahan
tersebut belum dicatat. Jadi saldo akun masih bersifat sementara.
Contohnya :
- Selama satu periode telah terjadi pemakaian perlengkapan, tetapi pemakaian itu belum dicatat, maka saldo akun tersebut perlu disesuaikan pada akhir periode sehingga mencerminkan jumlah yang sebenarnya.
- Aktiva Tetap.
Pemakaian
aktiva tetap (penyusutan) selama satu periode mengurangi nilai buku aktiva
tetap yang bersangkutan, yang sebenarnya dicatat sebagai beban penyusutan,
serta menambah akun akumulasi penyusutan untuk aktiva tetap yang bersangkutan.
- Beban/biaya dibayar di muka.
Selama waktu
berjalan jumlah biaya berkurang tetapi pengurangannya belum dicatat seperti :
asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, iklan dibayar di muka.
Sebaliknya beban yang masih harus dibayar, seperti : beban gaji, pajak, bunga
dan lainnya.
- Pendapatan/Beban.
Yang dicatat
dalam akun merupakan pendapatan/beban periode yang bersangkutan. Bila jumlah
tersebut mencakupi jumlah untuk periode yang berikutnya, pendapatan perlu
dikurangkan. Sebaliknya bila ada pendapatan/beban periode bersangkutan, tetapi
belum diperhitungkan maka pendapatan perlu ditambahkan.
Agar saldo
akhir sesuai dengan saldo yang sesungguhnya (riil) jumlah pendapatan dan beban
sesuai dengan jumlah pendapatan dan beban periode yang bersangkutan, perlu
diinventarisasi data akhir periode yang dijadikan sebagai dasar penyesuaian (adjustment).
Pencatatan penyesuaian dalam bentuk jurnal umum ini disebut juga dengan jurnal
penyesuaian.
CARA MEMBUAT AYAT JURNAL PENYESUAIAN
Berikut
diberikan contoh akun yang memerlukan penyesuaian dan cara membuat ayat
jurnal penyesuaiannya. Perhatikan baik-baik supaya Anda bisa memahaminya.
- Akun perlengkapan menunjukkan saldo sementara Rp 500.000. Data akhir periode : Perlengkapan yang masih ada senilai Rp 100.000.
Analisis :
Akun
perlengkapan saldonya di debet, maka dihitung jumlah yang habis terpakai atau
yang telah menjadi beban yaitu Rp 500.000 – Rp 100.000 = Rp 400.000. Kemudian
catatlah dalam akun beban perlengkapan debet Rp 400.000 dan kurangi jumlah akun
perlengkapan sejumlah Rp 400.000 yang seterusnya dicatat di sisi kredit.
Jurnal
penyesuaiannya adalah :
Beban
perlengkapan
Rp 400.000
Perlengkapan
Rp 400.000
- Akun Asuransi dibayar dimuka menunjukkan saldo sementara Rp 360.000. Data akhir periode : Jumlah Asuransi yang telah jatuh tempo adalah Rp 120.000 yaitu untuk 4 bulan.
Analisis :
Akun
asuransi dibayar dimuka saldonya di debet, dicatat sebagai harta. Yang dicatat
untuk penyesuaian adalah berupa jumlahnya yang sudah menjadi beban (yaitu
sejumlah yang sudah jatuh tempo/sudah dijalani) yang disebut beban asuransi
sebesar Rp 120.000 di sisi debet. Kemudian pada akun Asuransi dibayar dimuka
dikurangkan Rp 120.000 dan dicatat disisi kredit.
Jurnal
penyesuaiannya adalah :
Beban
asuransi
Rp 120.000
Asuransi
dibayar dimuka
Rp 120.000
- Akun Peralatan menunjukkan saldo Rp 3.000.000. Akhir periode terdapat keterangan bahwa peralatan disusutkan 10%.
Analisis :
Akun
Peralatan saldonya di sebelah debet. Penyusutan peralatan 10% X Rp 3.000.000 =
Rp 300.000 dicatat sebagai Beban Penyusutan Peralatan, di sisi debet. Kemudian
dicatat ke dalam Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 300.000 di sisi kredit untuk
menampung setiap penyusutan peralatan tiap tahunnya.
Jurnal
penyesuaiannya adalah :
Beban
penyusutan peralatan
Rp 300.000
Akumulasi
Penyusutan Peralatan
Rp
300.000
- Akun Pendapatan Jasa menunjukkan jumlah Rp 1.800.000. Data akhir periode menerangkan bahwa dari jumlah pendpatan tersebut, Rp 200.000 layanan kepada langganan belum dikerjakan
Analisis :
Akun
Pendapatan Jasa saldo normalnya di sebelah kredit. Jumlah pendapatan yang belum
menjadi pendapatan adalah Rp 200.000 karena pekerjaan/layanan kepada langganan
belum dikerjakan. Jadi kurangkan akun Pendapatan Jasa Rp 200.000 dan dicatat di
sisi debet. Kemudian catatlah ke dalam akun Pendapatan diterima dimuka Rp
200.000 di sisi kredit, karena dianggap sebagai utang.
Jurnal
penyesuaiannya adalah :
Pendapatan
jasa
Rp 200.000
Pendapatan
diterima dimuka
Rp 200.000
- Akun Beban Iklan menunjukkan jumlah Rp 250.000. Akhir periode diketahui bahwa iklan tersebut dibayar untuk 10 kali pemasangan, tetapi sampai akhir periode baru tayang 6 kali.
Analisis :
Akun Beban
iklan (saldonya di sebelah debet) dan dicatat sebagai beban. Sedangkan yang
dicatat untuk penyesuaian adalah berapa yang belum menjadi beban. Beban iklan
yang belum terpasang adalah 4/10 X Rp 250.000 = Rp 100.000 dicatat ke dalam
akun Iklan dibayar dimuka di debet Rp 100.000 dan kurngkan akun Beban Iklan Rp
100.000 dicatat di sisi kredit.
Jurnal
penyesuaiannya adalah :
Iklan dibayar dimuka
Rp 100.000
Beban iklan
Rp 100.000
- Akun Sewa diterima dimuka jumlahnya Rp 300.000. Akhir periode diperoleh keterangan bahwa jumlah sewa tersebut untuk 6 bulan yang telah diterima sejak 1 September 1999.
Analisis :
Akun sewa
diterima dimuka (saldo debet) dicatat sebagai Utang. Yang diperhitungkan dalam
penyesuaian akhir periode adalah jumlah yang benar-benar sudah merupakan
pendapatan adalah 4 bulan (1 September s.d. 31 Desember 1999) yaitu 4/6 X Rp
300.000 = Rp 200.000. Jadi kurangkan akun Sewa diterima dimuka Rp 200.000
dicatat di sisi debet dan akun Pendapatan Sewa Rp 200.000 di sisi kredit, karena
jumlah tersebut sudah benar-benar merupakan pendapatan.
Jurnal
penyesuaia
Sewa
diterima dimuka
Rp 200.000
Pendapatan sewa
Rp 200.000
Agar lebih
jelasnya jurnal penyesuaian dari contoh di atas, dapat disusun dalam tabel
sebagai berikut:
Pemberian
nomor pada ayat penyesuaian adalah karena ayat penyesuaian biasanya lebih dari
satu ayat, sehingga memudahkan pemeriksaan pada waktu menyusun kertas kerja.
Baik!
Bagaimana dengan contoh di atas? Dapatkah Anda pahami? Untuk lebih memantapkan
pemahaman Anda terhadap jurnal penyesuaian ini, sangat diperlukan ketekunan dan
kerajinan Anda berlatih mengerjakan soal-soal praktek, seperti latihan berikut
ini.
Latihan
Berdasarkan
Neraca Saldo dan Data Penyesuaian berikut:
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan dalam bentuk jurnal umum! 2. Susunlah kertas kerja untuk “Ryan Service” per 31 Desember 1999! |
Data
Penyesuaian akhir periode (31 Desember 1999) adalah:
- Perlengkapan yang masih ada Rp 000,00.
- Ditetapkan penyusutan peralatan Rp 150.000,00.
- Pekerjaan reparasi telah selesai dikerjakan tetapi pembayaran belum diterima yaitu sebesar Rp.400.000,00.
- Beban sewa sebesar Rp 150.000,00 untuk 3 bulan terhitung 1 Nopember 1999.
- Gaji yang belum dibayar Rp 000,00.
- Beban iklan Rp 000,00 dan yang belum terpasang Rp 20.000,00.
Akun yang
perlu dibuka baru adalah:
- Sewa dibayar di muka.
115. Iklan dibayar di muka.
122. Akumulasi Penyusutan Peralatan.
212. Utang Gaji.
515. Beban Perlengkapan.
516. Beban Penyusutan Peralatan.
1. Jurnal
Penyesuaian
|
Sudah
benarkah jurnal penyesuaian yang Anda kerjakan? Bila masih belum Anda kuasai,
cobalah ulang sekali lagi bagian yang belum dikuasai tersebut bersama dengan
teman-teman Anda. Lalu cocokkan lagi dengan jawaban di atas!
Pada akhir
periode pembukuan data keuangan Servis TV dan Radio RAPPI adalah sebagai
berikut :
Servis TV
dan Radio RAPPI
Neraca Saldo
Per 31
Desember 2004
No. Akun
|
Nama Akun
|
Jumlah
|
100
|
Kas
|
Rp
2.300.000,00
|
101
|
Piutang
usaha
|
Rp
900.000,00
|
102
|
Asuransi
dibayar dimuka
|
Rp
720.000,00
|
103
|
Perlengkapan
servis
|
Rp
1.200.000,00
|
120
|
Peralatan
servis
|
Rp
5.000.000,00
|
121
|
Akumulasi
penyusutan perlatan servis
|
Rp
500.000,00
|
200
|
Utang
usaha
|
Rp
750.000,00
|
201
|
Pendaptan
sewa diterima di muka
|
Rp
600.000,00
|
300
|
Modal
Faqih
|
Rp
7.470.000,00
|
301
|
Prive
Faqih
|
Rp
280.000,00
|
400
|
Pendapatan
jasa servis
|
Rp
3.000.000,00
|
501
|
Beban gaji
|
Rp
1.300.000,00
|
502
|
Beban
listrik
|
Rp
500.000,00
|
503
|
Beban
iklan
|
Rp
120.000,00
|
Pada akhir
periode (31 Desember 2004) data penyesuaian sebagai berikut :
- Asuransi dibayar di muka Rp 720.000,00 untuk masa 2 tahun dan dibayar tanggal 1 Oktober 2004
- Persediaan perlengkapan servis Rp 900.000,00
- Peralatan servis tiap akhir tahun disusutkan 5% dari nilai bukunya
- Pendapatan sewa diterima di muka Rp 600.000,00 adalah sewa untuk 3 bulan dan diterima pada tanggal 1 Desember 2004
- Pendapatan jasa servis 5 buah TV senilai Rp 250.000,00 sampai akhir periode belum terselesaikan perbaikannya tetapi jasanya telah diterima
- Beban gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 50.000,00
- Beban listrik bulan Desember 2004 yang terutang Rp 75.000,00
- Beban iklan Rp 120.000,00 adalah beban iklan untuk 4 kali penerbitan, sampai 31 Desember 2004 iklan baru diterbitkan 1 kali.
Diminta : Buatlah
jurnal penyesuaiannya!
KERTAS KERJA
Setiap akhir
periode (akhir tahun) perusahaan wajib menyusun laporan keuangan,
sekurang-kurangnya laporan laba-rugi dan neraca. Untuk mengikhtisarkan semua
data akuntansi diperlukan suatu kertas kerja (Worksheet).
- PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA
Kertas kerja
merupakan suatu lembaran berlajur yang dirancang untuk mengikhtisarkan semua
data akuntansi sehingga memberikan gambaran tentang laba-rugi perusahaan serta
saldo harta, utang dan modal perusahaan.
Mengapa
kertas kerja perlu disusun sebelum menyusun laporan keuangan? Karena kertas
kerja mempunyai fungsi sebagai alat bantu mempermudah penyusunan laporan
keuangan. Selain itu kertas kerja berfungsi membantu proses penutupan akun buku
besar.
- BENTUK KERTAS KERJA
Kertas kerja
dapat berbentuk enam, delapan, sepuluh dan dua belas kolom. Bentuk yang sering
digunakan adalah kertas kerja sepuluh kolom.
Dalam kertas
kerja sepuluh kolom terdiri atas kolom-kolom sebagai berikut :
- NERACA SALDO
Data kolom
ini diambil dari neraca saldo yang telah dibuat. Selain tiu, dapat juga
diambilkan dari saldo-saldo setiap buku besar rekening yang telah dibuat. Nomor
akun, nama akun dan saldo setiap rekening yang tercantum dalam neraca saldo
sama dengan yang ada di buku besar.
- JURNAL PENYESUAIAN
Data kolom
ini diambil dari ayat-ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Akun-akun baru yang timbul dari jurnal penyesuaian juga dimasukkan dalam kertas
kerja.
- NERACA SALDO DISESUAIKAN
Data dalam
kolom ini merupakan jumlah dari neraca saldo setelah adanya ayat-ayat
penyesuaian. Akun-akun tersebut dapat bertambah jumlah nominalnya ataupun
berkurang jumlah nominalnya sesuai dengan penyesuaian.
Apabila
saldo pada kolom neraca saldo dan saldo pada kolom penyesuaian sama, dalam arti
sama-sama debit atau sama-sama kredit, pada kolom neraca saldo disesuaikan
diisi hasil penjumlahannya. Jika berbeda, pada kolom neraca saldo disesuaikan
diisikan selisih kedua saldo.
- PERHITUNGAN LABA RUGI
Data dalam
kolom ini merupakan akun-akun nominal, yaitu pendaptan dan beban yang diambil
dari neraca saldo disesuaikan. Pada kolom ini jika jumlah kredit lebih besar
daripada jumlah debitnya, maka perusahaan tersebut laba. Namun, jika sebaliknya
jika kolom debit jumlahnya lebih besar daripada kolom kredit, makan perusahaan
tersebut rugi.
- NERACA
Data dalam
kolom ini merupakan akun-akun riil, yaitu harta, kewajiban/utang dan modal yang
diambil dari neraca saldo disesuaikan. Selisih dalam kolom ini jumlahnya harus
sama dengan selisih pada kolom perhitungan laba rugi.
Supaya lebih
tergambar perbedaan antara kertas kerja bentuk enam, delapan, sepuluh dan dua
belas kolom, berikut diilustrasikan bentuk-bentuk kertas kerja:
- Kertas Kerja 6 kolom
No
Akun
|
Nama Akun
|
Neraca
Saldo
|
Perhitugan
Laba Rugi
|
Neraca
|
|||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
||
- Kertas Kerja 8 kolom
No
Akun
|
Nama Akun
|
Neraca
Saldo
|
Penyesuain
|
Perhitugan
Laba Rugi
|
Neraca
|
||||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
||
- Kertas Kerja 10 kolom
No
Akun
|
Nama Akun
|
Neraca
Saldo
|
Penyesuain
|
Neraca
Saldo
Disesuaikan
|
Perhitugan
Laba Rugi
|
Neraca
|
|||||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
||
- Kertas Kerja 12 kolom
No
Akun
|
Nama Akun
|
Neraca
Saldo
|
Penyesuain
|
Neraca
Saldo
Disesuaikan
|
Perhitugan
Laba Rugi
|
Modal
|
Neraca
|
||||||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
||||
- Setelah anda mempelajari Materi di atas, ujilah pengetahuan dan pemahaman anda dengan Uji kompetensi berikut!
CV SUKA JAYA
bergerak dalam bidang jasa penggergajian kayu, menyusun neraca sisa tanggal 31
Desember 2007 sebagai berikut :
CV SUKA JAYA
NERACA SISA
31 DESEMBER
2007
No
|
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
111
|
Kas
|
10.000.000
|
|
112
|
Surat-surat
berharga
|
7.500.000
|
|
113
|
Piutang
|
10.250.000
|
|
114
|
Perlengkapan
|
10.250.000
|
|
115
|
Asuransi
dibayar dimuka
|
1.200.000
|
|
116
|
Sewa
dibayar dimuka
|
7.200.000
|
|
121
|
Mesin
|
43.500.000
|
|
122
|
Akumulasi
penyusutan mesin
|
10.500.000
|
|
123
|
Peralatan
kantor
|
8.000.000
|
|
124
|
Akumulasi
penyusutan peralatan kantor
|
1.500.000
|
|
211
|
Utang
dagang
|
9.500.000
|
|
221
|
Utang
hipotik
|
15.000.000
|
|
311
|
Modal
|
31.500.000
|
|
411
|
Pendapatan
jasa penggergajian
|
35.000.000
|
|
511
|
Beban gaji
dan upah
|
5.000.000
|
|
512
|
Beban
bunga
|
800.000
|
|
513
|
Beban air
dan listrik
|
1.300.000
|
|
514
|
Beban
iklan
|
900.000
|
|
529
|
Beban
rupa-rupa
|
100.000
|
|
611
|
Pendapatan
lain-lain
|
3.000.000
|
Informasi
yang tersedia untuk bahan penyesuaian pada 31 Desember 2007 adalah sebagai
berikut :
- Perlengkapan yang masih tersisa sejumlah Rp 8.000.000
- Asuransi yang telah jatuh tempo selama tahun 2007 sebesar Rp 400.000
- Sewa dibayar dimuka tinggal Rp 3.000.000
- Mesin disusutkan sebesar Rp 3.750.000
- Peralatan kantor disusutkan untuk tahun ini sebesar Rp 900.000
Diminta :
Susunlah kertas kerja (work sheet) untuk periode 31 Desember 2007!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar