DEFINISI, PROSES, DAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
adalah
keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita
lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling
terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat
berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik
secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan
isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).
DEFINISI
Istilah
komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita
berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa
yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa
definisi komunikasi adalah:
- Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
- Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
- Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
- Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
- Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
TUJUAN
KOMUNIKASI
Hewitt
(1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai
berikut:
- Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
- Mempengaruhi perilaku seseorang
- Mengungkapkan perasaan
- Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
- Berhubungan dengan orang lain
- Menyelesaian sebuah masalah
- Mencapai sebuah tujuan
- Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
- Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
HAMBATAN
KOMUNIKASI
- Hambatan dari Proses Komunikasi
- Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
- Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini
dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai
arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan
penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
- Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
- Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
- Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
- Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
- Hambatan Fisik
Hambatan
fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi,
dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan
sebagainya.
- Hambatan Semantik.
Kata-kata
yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti
mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan
penerima
- Hambatan Psikologis
Hambatan
psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan
nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima
pesan.
PROSES
KOMUNIKASI
Komunikasi
merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim
pesan > , penerima pesan> dan pesan
Semua fungsi
manajer melibatkan proses komunikasi. Proses komunikasi dapat
dilihat pada skema dibawah ini :
Diagram
Proses Komunikasi
- Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim
pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang
dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai
dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan
atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non
verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan
dapat berupa :
- Informasi
- Ajakan
- Rencana kerja
- Pertanyaan dan sebagainya
- Simbol/ isyarat
Pada tahap
ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya
dapat dipahami oleh orang lain.
Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan
anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku
atau menunjukkan arah tertentu.
- Media/penghubung
Adalah alat
untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi
pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
- Mengartikan kode/isyarat
Setelah
pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka
si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan
tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
- Penerima pesan
Penerima
pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim
meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang
dimaksud oleh pengirim
- Balikan (feedback)
Balikan
adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam
bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan
tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi
manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan
pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan
atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh
penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung
pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan
dilaksanakan atau tidak
Balikan yang
diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan
terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan
menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari
pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi,
saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk
menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga
balikan dapat memperjelas persepsi.
- Gangguan
Gangguan
bukan merupakan bagian dari proses komunikasi, akan tetapi mempunyai pengaruh
dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal
yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau
menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan
yang diterimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar