Pages

Selasa, 10 Januari 2017

Melakukan Prosedur Administrasi X APK




I.          Proses Dokumen-dokumen Kantor
A.      Pengertian Dokumen
Dokumen (arsip) merupakan setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagian yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingatan orang (itu) pula.
Atas pengertian di atas, maka yang termasuk dalam pengertian arsip itu misalnya : surat-surat, kwitansi, faktur, pembukuan, daftar gaji, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Inggris dikenal istilah file yang berarti berkas atau alat atau tempat untuk menyimpan dokumen yang berasal dari kata felum (Latin) yang berarti benang atau tali.

B.       Jenis-jenis Dokumen
Yang termasuk ke dalam jenis-jenis dokumen adalah :
a.       Surat-surat
b.      Kwitansi
c.       Faktur
d.      Pembukuan
e.       Daftar gaji
f.       Kartu penduduk
g.      Bagan organisasi
h.      Foto-foto, dan lain sebagainya.

C.      Cara Penyimpanan Dokumen
Pengelolaan dokumen perusahaan merupakan salah satu unsur dari pengelolaan informasi perusahaan. Dokumen perusahaan sebagai data, catatan, rekaman aktifitas perusahaan, pengelolaannya diatur dalam UU No.8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, PP No. 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemusnahan Dokumen perusahaan, PP No. 88 Tahun 1999 tentang Pengalihan Dokumen Perusahaan ke Dalam Microfilm/ Dokumen lainnya Dan Legalisasi. Dokumen perusahaan (corporate records/archives) disamping diperlukan untuk menjarnin kepastian hukum, juga berguna sebagai salah satu bahan dalam pengambilan keputusan (baik top, middle, maupun low management), ingatan perusahaan (corporate memory), dan referensi sejarah perusahaan.

                            I.          Asas Kearsipan
Asas kearsipan adalah pedoman penyelenggaraan kegiatan pengurusan surat atau aktif yang disesuaikan dengan kedudukan unit kerja dalam suatu kantor atau organisasi. Ada tiga asas kearsipan yaitu sebagai berikut :
1.   Asas Sentralisasi
Asas sentralisasi yaitu penyelenggaraan kearsipan dipusatkan pada suatu bagian organisasi unit kerja tersendiri, yakni semua warkat/surat/dokumen disimpan dalam suatu tempat/ruang dan dikelola oleh suatu unit tersendiri yaitu unit sentral.
Ada beberapa keuntungan/kelebihan penggunaan asas sentarlisasi, yaitu :
·      Adanya keseragaman prosedur dann perlengkapan arsip;
·      Pengembangan pegawai ahli dalam wawasan dan keterampilan, kearsipan, atau spesialisasi pegawai kearsipan;
·      Penyelenggaraan dan pengawasan lebih efektif  karena tanggung jawab terpusat;
·      Menghilangkan kekembaran salinan dalam bagian penyelenggaraan yang berlainan;
·      Menjamin bahwa surat-surat atau warkat yang masuk atau keluar dengan perihal yang sama, disimpan menjadi satu;
·      Penghematan biaya, perlengkapan dan pegawai.
Namun demikian, penyelenggaraan sentralisasi mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :
·      Jika arsip diperlukan tidak dapat segera diperoleh karena harus melalui prosedur, apalagi bila letak tempatnya berjauhan;
·      Sistem yang dipergunakan ada kemungkinan tidak sesuai dengan kegiatan bagian masing-masing;
·      Pegawai arsip tidak memiliki pengetahuan bagian lain secara menyeluruh;
·      Makin besar bagian kearsipan makin mudah hilangnya surat atau warkat.
2.   Asas Desentralisasi
Asas desentralisasi yaitu penyelenggaraan kearsipan yang tidak dipusatkan pada suatu unit atau bagian organisasi unit kerja tersendiri, tetapi penyimpanan warkat/surat/dokumen dilakukan pada unit/bagian secara sendiri-sendiri.
Beberapa keuntungan atau kelebihan kearsipan secara desentralisasi yaitu :
·      Mudah memperoleh surat atau warkat yang diperlukan;
·      Waktu dan tenaga lebih hemat karena ada ilokasi unit atau begiannya;
·      Sistem dan metode dapat disesuaikan dengan kegiatan masing-masing.
Beberapa kelemahan kearsipan secara desentralisasi :
·      Tidak ada keseragaman prosedur dan perlegkapan;
·      Pemborosan biaya dan perlengkapan;
·      Pengawasan secara keseluruhan dari pimpinan lebih lanjut;
·      Kemungkinan terdapat arsip karena tiap unit atau bagian memiliki arsip sendiri-sendiri.
3.    Asas Gabungan
Asas gabungan adalah penyelenggaraan pengelolaan arsip dengan memadukan kelebihan asas sentralisasi dan desentralisasi, sehingga kelemahan dari kedua sistem tersebut dapat diminimalisir.  Pada pelaksanaannya, unit sentral bertanggung jawab atas arsip in-aktif seluruh unit kerja atau bagian dari suatu kantor atau organisasi, sedangkakn unit pengolah bertanggung jawab atas arsip aktif dari masing-masing unit kerja.

                         II.         Sistem Penyimpanan Dokumen
Kearsipan adalah semua kegiatan pengurusan arsip yang dimulai dari kegiatan penciptaan arsip, penyimpanan (filing), dan penemuan kembali (finding), penyelamatan arsip (pengamanan, pemeliharaan, dan perawatan) dan penyusutan arsip (pemindahan,pemusnahan, dan penyerahan).
Sistem penyimpanan warkat(filing system), dapat dibedakan dalam 5 macam, yaitu sebagai berikut :
1.      System abjad (alphabetic filing system)
Sistem abjad adalah sistem penyimpanan atau penyimpanan berkas /arsip berdasarkan abjad, disusun mulai huruf A sampai dengan huruf Z. Dalam penyusunannya, surat-surat disusun berdasarkan huruf pertama dari nama orang atau organisasi, instansi, lembaga, kantor atau perusahaan yang sudah di dindeks.
2.      System masalah ( subject filing system)
Sistem masalah adalah sistem penyimpanan atau penataan berkas/arsip berdasarkan pokok permasalahan dalam surat atau dokumen yang bertalian.
3.      Sistem wilayah (geographic filing system)
Sistem wilayah adalah sistem penyimpanan atau penataan berkas/arsip berdasarkan letak wilayah dengan berpedoman kepada daerah/kota/negara atau alamat surat.
4.      Sistem tanggal (cronological filing system)
Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan atau penataan berkas/arsip berdasarkan urutan waktu/kronologis dari tanggal, bulan, dan tahun penerimaan/pencatatan surat/dokumen.
5.      Sistem nomor (numeric filing system)
Sistem nomor adalah sistem penyimpanan atau penataan berkas/arsip berdasarkan nomor, yang dibagi menjadi 2 macam , yaitu :
·      Filing Sistem Nomor Dewey.
·      Filing Sistem Nomor Terminal Digit.

D.          Jenis-jenis Peralatan Kantor
Makin modern suatu kantor dan makin sibuk pekerjaan maka makin modern dan makin banyak menggunakan peralatan kantor. Kesemuanya itu digunakan untuk menunjang qualities dan kuantitas serta efisien dan efektifitas hasil maupun pelaksanan pekerajan kantor.
Peralatan kantor (Office supplies) adalah seluruh peralatan yang digunakan dalam kegiatan penyelesaian pekerjaan tata usaha yang terdiri dari mesin-mesin kantor dan alatalat bukan mesin. Perlengkapan kantor (office equipment) adalah segenap benda yang digunakan untuk membantu kelancaran penyelesaian pekerjaan kantor.
Perlengkapan kantor terdiri dari :
1. Mesin Kantor (office machine) adalah alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, dan mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha yang bekerja secara mekanik, elektrik, dan magnetic. Contohnya : mesin hitung, mesin potong kertas, mesin tik, mesin scanner, offset, fotocopy, komputer, facsimili, telepon, aiphon, Dictaphone, mesin absen.
2.  Perabot Kantor (Office Furniture) adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi, untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contohnya meja, kursi, macam-macam lemari, rak, dan filing cabinet.
3. Hiasan Kantor (Office Arrangement) adalah benda-benda kantor yang berguna menambah suasana yang menyenangkan dalam penyelesaian pekerjaan kantor. Hiasan kantor terdiri dari hiasan wajib dan hiasan yang menambah suasana yang menyenangkan. Yang termasuk hiasan wajib, misalnya gambar presiden dan wakil, gambar lambang negara, bendera, struktur organisasi. Hiasan kantor yang menambah suasana yang menyenangkan, antara lain lukisan, patung, vas bunga, tanaman hidup atau buatan.
4.  Bekal Kantor (Office Supplies) adalah benda-benda kantor yang akan habis dalam pemakaian sehari-hari di kantor. Benda tersebut umumnya digunakan untuk keperluan tulis-menulis. Bekal kantor terdiri dari lembaran dan bukan lembaran.
Daftar peralatan/perlengkapan kantor :
1). Baki surat
2). Buku Agenda
3). Buku alamat penting
4) Buku Diary
5) Buku telepon
6) Dictaphone
7) Earphone
8) Ensiklopedi, kamus
9) Gunting
10) Brankas, box Cash
11) Kalkulator, sempoa
12) Micro film, Paper shredder
13) Kapur tulis
14) Karet penghapus
15) Mesin hitung (kalkulator)
16) Kertas Isap
17) Kartu nama
18). Komputer
19). Papan Panel
20). Pena, pensil, marker
21) numerator
22) Pensil berwarna
23) Cutter, pemotong kertas
24) Penjilid (binding machine)
25) Printer
26) Kalender meja
27) Sampul
28) Pembuka surat (letter opener)
29) Stempel, bak stempel, gantungan perforator stempel
30) Tancapan surat (spindle file)
31) Kalender
32) Tangkai pena
32) Tinta
34) Pita mesin
35) Macam-macam kertas
36) Map, Folder, Ordner, Snelhechter
37) Stapler (hechtmacine), remover
38) Correction fluid, Tipp-Ex
39) Perekat, lem
40) Cellotape
41) Penggaris
42) Jangka
43) Sablon
44) Timbangan surat
45) Telephone, faksimili, aiphone
46) Mesin tik
47) OHP, slide, datashow
48) Paper shredder (penghancur kertas)
49) Fotocopy, Scanner, stensil.
50) Mesin absensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About